Gemericik air yang turun menghadirkan angan yang melukis senyummu. Kala itu.

Rabu, 18 Januari 2017

Apabila Kamu Tersesat

Lagi... Aku menemukanmu berada di tempatmu.
Namun yang aku tau itu bukan kamu.
Kamu seperti sosok lain yang begitu asing di pandanganku.
Begitu jauh.
Layaknya kamu mencoba untuk menjadi sosok yang berbeda.

Kamu... Sebisa mungkin berbahagialah dengan cara apapun.
Jangan sampai dunia yang begitu menyulitkanmu ini bisa mengalahkan senyuman yang seharusnya mengembang di sudut bibirmu itu.
Carilah hati yang dapat membantumu untuk mengepakkan sayapmu.
Carilah...
Namun, apabila kamu tak tahu arah, kembalilah padaku.
Carilah aku.

Kamu... Masih ingatkah ketika kamu berkeluh kepadaku tentang dunia yang sangat jahat ini?
Tentang tidak ada satupun yang berpihak kepadamu?
Aku... Aku di belakangmu.
Apabila dunia bahkan semesta sekalipun tidak mendukung keberadaanmu, carilah aku kapanpun kamu mau.
Akan ada tangan hangatku yang siap tuk menggenggam tangan dinginmu.
Membuatmu nyaman dan merasa hidup kembali.
Berkeluhlah kepadaku sampai noda - noda di hatimu tak lagi ada.
Ceritakanlah apa yang membuatmu bersedih, dan aku akan memegang tanganmu dan berkata, "tenang saja, aku ada di dekatmu."

#bahasahujan

Senin, 02 Januari 2017

Aku Bukan Inginmu

Kata yang paling tepat untuk menuliskan rasa yang sangat dirasakan adalah diam.
Rasa yang begitu samar.
Begitu pedih aku kira.
Aku tau bahwa aku bukan seperti apa yang kau minta.
Aku tidak masuk dalam daftar standar yang telah kau tetapkan.

Pergilah sejauh mungkin.
Carilah sesosok hati yang bisa membuatmu merasa hidup.
Kasih, aku membiarkanmu terbang sampai kau temukan langit tertinggi.
Yang tidak pernah kau temukan pada diriku.
Sebab aku bukanlah langit.
Aku hanyalah sebongkah tanah yang bisa membuatmu menapakkan kaki dengan ringan.

Kasihku, cobalah sejenak menoleh ke belakang.
Akan ada seseorang yang menyambutmu dengan senyuman hangat dan pelukan yang membuatmu nyaman.
Seseorang itu adalah, aku..