NAMA :
FAUZTA NORMA AYU ANGGRIANI
NIM :
14670011
KELAS :
FARMASI A
Resume
Buku The Divine Message DNA Tuhan Dalam Gen Kita
Penulis: Kazuo Murakami, Ph.D.
Materi 2
BAB 3
Sikap
dan Lingkungan Dapat Mengubah Gen Anda
Lingkungan
Baru Dapat Beraksi sebagai Katalis
Universitas-universitas
di Jepang juga mematuhi sebuah system hierarki yang ketat.
Universitas-universitas itu kini tengah diserang habis-habisan karena kepatuhan
tanpa batas pada adat kebiasaan, filosofi ketenangaan dengan hargaa berapa pun,
dan pendekatan birokrasi yang ditujukan semata-mata untuk menyelamatkn diri.
Pada
masa itu, para professor berdiri dengan kukuh di puncak hierarki universitas
diikuti oleh asisten professor, dosen, asisten, peneliti, dan akhirnya
mahasiswa. Saat itu, Kazuo percaya bahwa Ia cukup puas berada di strata
terendah seumur hidupnya. Untungnya, Ia diberi kesempatan untuk pergi ke
Amerika Serikat. Walaupun Amerika adalah sebuah masyarakat yang sangat
kompetitif dibandingkan dengan Jepang, tempat itu sngat cocok bagi Kazuo, dan
Ia pun menemukan dirinya berubah menjadi seseorang yang ambisius.
Seperti
yang kita lihat dalam dalam gen penghasil E. coli tidak diberi makan apapun
kecuali laktosa, gen yang sebelumnya dormanpun dapat dipicu untuk beraksi jika
dihadapkan dalam lingkungan yang baru. Gen langsung bekerja seolah mereka telah
menunggu-nunggu kesempatan ini. Sebuah rangsangan baru di lingkungan yang baru
dapat menyebabkan transformasi mendadak. Orang Jepang sering berkata, “Ubah
kelakuanmu, dan paksa dirimu!”. Perubahan pola piker ini dapat membangunkan
gen-gen yang sebelumnya tidak pernah kita ketahui ada di dalam diri kita.
Professor-profesor
di Amerika selalu mampir untuk bertanya kepada para staf peneliti, “Ada yang
baru?” Dalam penelitian ilmiah, kita terhitung beruntung jika mendapatkan
sesuatu yang baru bahkan sekali dalam setahun. Adanya perkembangan dalam waktu
yang begitu singkat hamper tidak mungkin, tetapi para professor dalam
lingkungan baru Kazuo begitu fanatic untuk terus mendapatkan informasi
terakhir. Ia menyadari bahwa dedikasi seperti itu penting dalam bidang
penelitian ilmiah yang begitu kompetitif. Seperti dalam dunia sumo, selama kita
menang, kedudukan kita akan terus naik, tetapi bahkan seorang yokozuna yang memegang tempat terhormat
di puncak hierarki akan dipaksa pension jika mengalami kekalahan beruntun.
Pertumbuhan
Terjadi dengan Adanya Perpindahan
Dari
pengalaman Kazuo, Ia mempelajari bahwa saat menghadi jalan buntu, akan berguna
jika kita berlaku berani dan mengubah lingkungan kita. Bagi manusia,
pertumbuhan dicapai melalui perpindahan. Kita mungkin pernah mendengar
mahasiswa-mahasiswa yang berubah menjadi bertanggung jawab begitu mereka
tinggal di asrama, walaupun nyatanya
mereka tidak pernah mengerjakan apapun maupun belajar saat masih tinggal
di rumah. Pada umumnya, orang-orang cenderung tumbuh ke depan dan bukan ke
belakang. Universitas-universitas di Amerika menyediakan kesempatan bagi para
professor untuk melepaskan diri dari tempat kerja mereka dan menemukan ide-ide
dan topic penelitian yang baru.
Bagi
Susumu Tonegawa, perpindahan telah membawanya pada Hadiah Nobel dan Ia
benar-benar menonjolkan bidangnya dalam jurusan biologi molekuler di pendidikan
S2-nya di Amerika Serikat. Setelah dari
Eropa, Ia membawa penelitian yang membawa terobosan. Kemudian ia meluncurkan
sebuah proyek penelitian baru, dan akhirnya menerima Hadiah Nobel.
Kazuo
menyarankan untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari agar dapat
terinspirasi dengan ide-ide baru. Jika kita terus tinggal di satu tempat dan
melakukan pekerjaan yang sama tanpa megubah lingkungan kita atau orang-orang
yang berinteraksi dengan kita, semua yang lain akan tetap statis, termasuk
sudut pandang kita. Jika terus berada dalam lingkungan yang sama tanpa pernah
merasa salah-tempat, kita tidak akan pernah mengetahui kehidupan di baliknya.
Lepaskanlah kebiasaan kita secara teratur agar menjadi segar dan diperbarui,
baik jasmani maupun rohani.
Adanya
perubahan lingkungan dapat membut kita melihat hal-hal baru dan menjadi
permulaan dari sebuah kehidupan yang baru. Suatu hari, Dr. Stanley Cohen
menerobos masuk ke lab Kazuo dan berseru, “Sepertinya saya telah menghasilkan
sebuah penemuan besar. Hormone ini tidak hanya mengontrol pertumbuhan, tetapi
juga mempengaruhi tekanan darah. Bagaimana jika Anda membantu riset saya ?”
Karena saat itu belum menghasilkan penelitian yang berarti, Kazuo merasa tidak
dapat menolak permintaannya, maka Kazuopun menghabiskan waktu satu tahun untuk
mempelajari apakah hormone pertumbuhan tersebut dan hormone yang meningkatkan
tekanan darah adalah zat yang sama. Yang mereka temukan setelah satu tahun
penelitian adalah bahwa Cohen telah melakukan suatu kesalahan. Walaupun Ia
menglaim bahwa hasil ekstrak miliknya adalah murni, ternyata sesungguhnya terdapat
sejumlah kecil zat lain di dalamnya, yaitu enzim rennin, yang diketahui sebagai
penyebab utama hipertensi. Berkat penelitian tersebut, Kazuo mulai mempelajari
enzim renin dan di kemudian hari menjadi orang pertama yang memecahkan kode
genetic dan renin manusia. Di kemudian hari, Kazuo menyadari bahwa sebagian
besar ilmuwaana menghindari penelitian yang bertujuan mengidentifikasi sifat
asli renin disebabkan banyaknya risiko yang terkait.
Semua
usaha yang telah dilakukan para ilmuwan terkenal untuk memurnikan renin, yang
telah berjalan selama satu dekade selalu gagal. Sebagai akibatnya, enzim itupun
memiliki reputasi yang buruk diantara para ilmuwan. Meneliti subjerk tersebut
dianggap sebagai hal yang tabu. Banyak ilmuwan yang telah mencoba dan gagal,
Begitu
Kazuo memulai, beberapa orang menasehati agar menghindari penelitian tersebut.
Namun, jelas bahwa karena Kazuo membantu Cohen, Ia mengubah lingkungan
penelitiannya dan hasilnya adalah kehidupan yang baru.
Informasi
Dapat Mengubah Hidup Kita
Selain perubahan
lingkungan, informasi adalah factor lain yang dapat mengubah hidup kita.
Maksudnya adalah informasi yang didapat secara langsung dari percakapan
pribadi, sumber yang sering terabaikan.
Informasi
dalam dunia ilmiah terdiri dari dua macam: informasi resmi yang tersedia dari
sumber-sumber yang asli dan terpercaya, dan informasi yang tidak resmi yang
didapat dari sumber-sumber berupa kenalan pribadi. Dalam situasi penelitian,
jenis kedua itu sering menjadi sangat penting. Berdasarkan pengalaman Kazuo,
semakin ahli sang ilmuwan, semakin besarlah yang Ia lakukan agar menjadi yang
pertama mendapatkan informasi terpercaya yang belum dipublikasikan. Bertemu
sebanyak mungkin orang, baginya jauh lebih penting daripada makan.
Salah
seorang professor menyatakan bahwa sepotong informasi dapat mengubah seluruh
hidup seseorang.. banyak cara lain untuk membuat jaringan dan mengumpulkan
informasi. Apapun minat dan hasrat kita, dengan aktif dalam sebuah komunitas
yang memiliki kesamaan minat dengan kita atau organisasi professional member
kesempatan kepada kita untuk membangkitkan gen dan membangun potensi kita.
Bertukar informasi melalui hubungan pribadi dapat mengubah hidup kita, jadi
jangan biarkan kesempatan tersebut terlewatkan.
Nilai
Kerja Sama
Sebuah
aspek lain dari lingkungan yang membantu menyalakan gen-gen bermanfaat adalah
llingkungan yang menghargai kerja keras. Bagi para ilmuwan, kesempatan untuk
mendapat sorotan adalah ketika hasil penelitian mereka dipublikasikan. Walaupun
sebagian orang berusaha dengan rajin, prestasi mereka bisa tidak dikenal hanya
karena nama mereka ditulis di bagian bawah. Penting untuk diingat bahwa menjadi
diakui adalah sebuah elemen penting untuk memastikan bahwa seluruh kelompok
dapat mencapai tujuannya. Jika prestasi dan kualitas tidak dihargai, kita akan
merasakan moral kelompok kita menurun. Memberi imbalan terhadap kerja keras dan
perbuatan baik dan dengan memelihara semangat kerja sama adalah cara terbaik
untuk menjaga agar kelompok kita berjalan dengan lancar.
Melatih
“Memberi-dan-Memberi”
Adalah
cara efektif untuk menyalakan gen kita. Sebagian besar orang percaya bahwa
memberi dan menerima adalah dasari dari semua hubungan antarmanusia, dan memnag
benar bahwa kebanyakan hubungan pribadi dan bisnis yang sukses didasari oleh
prinsip ini. Jika kita menyalakan gen kita, sikap member-dan-memberi jauh lebih
efektif. Dengan memberi, selanjutnya akan mengaktifkan gen yang bermanfaat bagi
kita. Penelitian akan organism hidup menjelaskan satu hal: kepala bukanlah bagian
penting dari tubuh. Malahan, tidak ada hierarki, karena setiap bagian
menjalankan peran yang tak tergantikan. Cara yang paling baik untuk mengelola
organisasi adalah demgan menjalankan semua organ dan jaringan agar membentuk
sebuah organism yang hidup.
Untuk
Dapat Membngkitkan Kekuatan Anda, Biarkan Diri Anda Terdesak
Seperti
sebelumnya, lingkungan dan sikap yang tepat dapat membantu mengaktivasi gen
baik dan membantu kita meraih potensi. Untuk menyalurkan potensi besar kita,
kita harus berada dalam posisi yang tersudut. Seekor tikus yang tersudut akan
menyerang seekor kucing. Kazuo menemukan bahwa cara terbaik untuk melakukan hal
tersebut adalah dengan “membayar kebutuhan kita sendiri”, dengan kata lain jika
ingin sukses mencapai tujuan, kita harus berinvestasi di dalamnya.
“Investasikanlah tabunganmu dalam penelitianmu selama tiga tahun pertaman,
bahkan jika engkau harus membujuk keluargamu agar mengizinkanmu melakukannya”
Begitulah yang dikatakan Kazuo. “Membayar kebutuhan anda sendiri” adalah salah
satu cara pasti untuk memasukkan resiko ke dalam hidup kita, yaitu resiko yang
memaksa kita berjuang lebih keras lagi untuk mencapai tujuan kita.
Ciri-Ciri
Orang yang Gen Bermanfaatnya Telah Menyala
Orang-orang yang
sukses dan telah mendapatkan hasil yang mereka inginkan memilki satu hal yang
sama, mereka memiliki pandangan yang positive dalam hidup dan mengabdikan
dirinya semata-mata untuk pekerjaan yang tengan dikerjakannya tanpa
mengkhawatirkan masa depan.
Gen
dan Kemampuan Setiap Individu Itu Unik
Tidak ada dua
set gen atau “genom” yang persis sama. Bagian-bagian susunan genetic kita yang
tidak terlalu penting sedikit bervariasi dari satu orang ke orang berikutnya.
Setiaap orang dianugerahi kemampuan yang luar biasa. Sebuah system yang
terstandarisasi tidak akan mungkin dapat memanen kapasitas dari setiap murid
yang harus tes dan ujian untuk masuk universitas. Menghafal adalah sebuah
kemampuan yang penting, tetapi tidak selalu kompatibel dengan mencari
penemuan-penemuan baru maupun menciptakan sesuatu yang baru. Banyak pemenang
Hadiah Nobel bukan pelajar yang menonjol. Pendidikan masa kini sepertinya hanya
menghafalkan, menjejalkan kata-kata ke dalam kepalamu, kemudian menumpahkannya
di atas kertas. Komentar Kenichi Fukui (pemenang Hadiah Nobel dalam bidang
Kimia pada 1981).
Terus
mempertahankan system pendidikan di seluruh dunia yang menekankan pada
penghafalan berulang-ulang dan kepatuhan pada peraturan tanpa harus berpikir,
sungguh tidak bijaksana, karena nilai dari “kepandaian” jenis ini tengah
menurun drastis. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi pada
pembentukan sumber daya manusia, teknologi, dan property intelektual yang
berharga dan akan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
Setiap
orang memiliki berbagai harapan, tetapi hanya sedikit yang dapat mencapai
mimpi-mimpi itu. Jika kita dapat menyalakan gen kita, dengan tiga miliar
keeping informasi yang mereka miliki, apapun mungkin terjadi. Kini setelah para
ilmuwan mulai meneliti pikiran manusia lebih jauh, kitapun mulai menyadari
bahwa kita dapat menyalurkan potensi yang tak digunakan ini. Agar mendapatkan
kehidupan yang lengkap dan bahagia, kita harus menggunakan pikiran untuk
mengaktifkan gen kita. Menghadapi hal-hal baru, informasi baru, dan lingkungan
baru adalah kesempatan yang tepat untuk menstimulasi gen-gen yang padam.
Keyakinan ini didasari oleh semua penelitiaan ilmiah yang relevan yang telah
dihasilkan hingga saat ini.
BAB 4
Pelajaran
Mengenai Kehidupan dari Dalam Lab
“Ilmu
Pengetahuan Malam”
Menghasilkan
Penemuan-Penemuan Hebat
Seorang
mahasiswa tengah melakukan percobaan, namun usahanya selalu gagal walaupun ia
mematuhi kata demi kata instruksi profesornya. Karena frustasi, Ia pun
memasukkan suatu zat yang sepertinya benar-benar tidak ada hubungannya dengan
instruksi tersebut. Fusi atau penggabunganpun terjadi dan sebuah penemuan baru
ditemukan. Bahkan kegiatan-kegiatan yang tidak ada hubungannya seperti
kebiasaan bertukar berita pada saat acara kumpul keluarg dapat berujung pada
sebuah penemuan yang hebar.
Kazuo
menyebut aspek di balik layar tersebut sebagai “Ilmu Pengetahuan Malam”. Ilmu
Pengetahuan Siang bersifat rasional dan objektif dengan logika yang jelas dan
teratur. Di lain pihak, Ilmu Pengetahuan Malam mengambil petunjuk-petunjuk
penting dari intuisi, inspirasi, dan pengalaman-pengalaman yang tidak biasa
dengan kata lain, dari kemampuan manusia dan kejadian-kejadian yang tidak
biasanya dihubungkan oleh para ilmuwan. Kita bias menyebut, Ilmu Pengetahuan
Siang adalah hasil yang nyata dari penelitian, sedangkan Ilmu Pengetahuan Malam
adalah sebagian proses perwujudan hasil-hasil tersebut. Sebagian besar penemuan
ilmiah yang besar sesungguhnya dimulai dari ilmu pengetahuan malam. Jika ilmu
pengetahuan siang mewakili cara piker menggunakan otak kiri, maka ilmu
pengetahuan malam mewakili otak kanan atau cara pikir genetik. Pengetahuan dan
informasi memang peralatan yang penting, tetapi jika ilmuwan hanya mengandalkan
ilmu pengetahuan siang, mereka bias dirugikan, karena dapat menyebabkan mereka
mengambil langkah yang terlalu berhati-hati terhadap inovasi. “ketidaktahuan
adalah berkah” karena ketidaktahuan membiarkan kita untuk selalu penasaran
terhadap suatu inovasi-inovasi baru.
Leo
Ezaki, kepala Universitas Tsukuba dan penerima Hadiah Nobel dalam bidang
fisiologi atau kedokteran pada 1973, memiliki dagtar hal yang harus dan tidak
boleh dikerjakan agar menjadi seorang pemenang Hadiah Nobel:
(1) jangan biarkan diri Anda
terperangkap dalam konvensi (kesepakatan umum)
(2) jangan menimbun pengetahuan, dan
(3) singkirkan informasi yang tidak
diperlukan untuk menyediakan ruangan bagi pengetahuan baru.
Kegagalan
Bukanlah Suatu Pilihan jika Anda Memiliki Kegigihan
Selama
dua puluh tahun, pendapat orang-orang dalam dunia ilmiah mengenai subjek renin
yang berpotensi menyembuhkan hipertensi terbagi dua, dan mayoritas para ilmuwan
mendukung hipotesis bahwa renin tidak terdapat dalam otak. Namun, berdasarkan
beberapa potong bukti tak langsung, Kazuo dan rekan-rekannya yakin bahwa renin
dapat ditemukan di dalam otak.
Peenelitian
itu membutuhkan satu milligram renin untuk materi riset, dan untuk
medapatkannya akan memerlukan antara tiga puluh dan empat puluh ribu otak sapi.
Memang jumlah yang sangat besar. Kenyataannya, tidak ada cara untuk menebak
bagaimana hasil yang akan didapat nanti. Seorang pemimpin memutuskan bahwa
suatu tujuan bisa dicapai, orang-orang di sekelilingnyapun akan memercayai hal
itu. Banyak kegagalan dalam hidup, tetapi setiap kegagalan tersebut dimulai
dari saat kita berpikir bahwa kita akan gagal.
Sayangnya,
setelah melalui segala kerja keras tersebut, hasilnya hanya berjumlah 0.5
miligram renin, artinya hanya separuh dari jumlah yang diperkirakan. Jumlah itu
sangat kecil bahkan tidak bias dilihat dengan mata telanjang. Tetapi setidaknya
Kazuo dan rekan-rekannya telah berhasil memurnikan renin dari otak.
“Penelitian
yang sukses tidak bergantung pada tingkat akademik orang yang melkukannya,
tetapi lebih kepada menjadi seseorang yang Bangkit Pertama”
Tidak
Ada Garis Akhir dalam Ilmu Pengetahuan
Meskipun telah
berhasil mengakhiri sebuah perdebatan internasional, tetapi jumlah renin sama
sekali tidak cukup untuk tujuan akhir Kazuo, yaitu memecahkan kode genetik
renin. Karena renin telah ditemukan dalam ginjal manusia, Kazuo dan
rekan-rekannya memutuskan bahwa lebih mudah untuk menyaring renin dari ginjal
daripada otak.
Institute
Pasteur yang sudah melangkah 80% mengintimidasi Kazuo. Shigetada Nakanishi,
seorang professor di Universitas Tokyo yang ahli rekayasa genetik meyakinkan
Kazuo untuk menyelesaikan proyek kode genetic renin manusia. Nakanishi juga
menawarkan labnya untuk membantu Kazuo. Hal tersebut sangat membuat Kazuo
merasa terbantu.
Pikiran
yang Bersungguh-Sungguh Dapat Menular
Orang-orang
Jepang sering berkata, “keinginan yang bersungguh-sungguh dapat mencapai
langit” tetapi pengalaman beranggapan bahwa mungkin pemikiran yang
bersungguh-bersungguh seperti itu sebenarnya dialirkan menuju gen dalam sel-sel
kita dan bukan ke langit.
Hasil
Penelitian yang Baik Bergantung pada Intuisi
Untuk
mendapatkan hasil penelitian yang baik, seorang ilmuwan perlu menggunakan
intuisinya. Bahkan, sebagian orang percaya bahwa intuisi dapat menentukan
sukses atau tidaknya sebuah proyek riset. Kita tahu, bahwa mengikuti intuisi
kita adalah langkah cerdas, tetapi jarang kita menghubungkannya dengan hasil
nyata dalam hidup kita.
Kesimpulan
Dalam diri
tiap-tiap manusia terdapat potensi yang sangat luar biasa yang berbeda dengan
individu yang lain. Untuk mengembangkan potensi kita, janganlah takut untuk
melangkah. Jangan takut untuk mencoba hal-hal yang baru. Untuk mendapatkan
inovasi, janganlah terfokus pada akademis, karena ilmuwan-ilmuwan yang
temuannya sukses adalah ilmuwan yang selalu penasaran terhadap hal-hal yang
baru dan hal-hal yang tidak mungkin. Untuk memecahkan suatu permasalahan, kita
harus menggali informasi-informasi dari berbagai orang dan berbagai sumber.
Kita juga harus solid ketika berorganisasi dalam memecahkan masalah. Jika kita
ingin sukses dalam mengerjakan suatu apapun, kita harus selalu berfikir
positive. Berfikir bahwa kita bisa melakukan hal yang tidak mungkin bisa dilakukan
dan tidak merasa terjatuh ketika terintimidasi oleh pihak lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar